Ketahui Internet Of Things (IoT) dan Dampak dari Teknologi

Internet of Things (IoT) adalah konsep bahwa objek memiliki kemampuan untuk mengirimkan data melalui jaringan tanpa perlu interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer (dilansir dari smkn4tangsel.sch.id).   Evolusi IoT dapat diukur dari tingkat konvergensi teknologi nirkabel, teknologi microelectromechanical (MEMS), Internet, dan kode QR (Quick Responses). IoT sering disamakan dengan Radio Frequency Identification (RFID) sebagai metode komunikasi.
Ketahui Internet Of Things (IoT) dan Dampak dari Teknologi
Internet of Things (IoT) adalah konsep bahwa objek memiliki kemampuan untuk mengirimkan data melalui jaringan tanpa perlu interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer (dilansir dari smkn4tangsel.sch.id). 

Evolusi IoT dapat diukur dari tingkat konvergensi teknologi nirkabel, teknologi microelectromechanical (MEMS), Internet, dan kode QR (Quick Responses). IoT sering disamakan dengan Radio Frequency Identification (RFID) sebagai metode komunikasi.

"Things" di Internet of Things dapat didefinisikan sebagai objek seperti manusia dengan monitor jantung yang ditanamkan, ternak dengan transponder biochip, dan mobil dengan sensor built-in yang memperingatkan pengemudi ketika tekanan ban rendah. 

IoT paling erat terkait dengan komunikasi mesin-ke-mesin atau machine-to-machine (M2M) di bidang manufaktur, listrik, minyak dan gas. Produk dengan kemampuan komunikasi M2M sering disebut sebagai sistem cerdas atau "smart". Contohnya termasuk kabel pintar, pengukur pintar, dan sensor jaringan pintar (smart kabel, smart meter, smart grid sensor).

Selain itu, juga mencakup teknologi berbasis sensor seperti: Kode QR, teknologi nirkabel yang sering kita lihat. Kekuatan IoT itu sendiri tidak perlu dipertanyakan lagi. Ada banyak teknologi yang telah menerapkan sistem IoT, seperti sensor cahaya, teknologi Google terbaru Google Ai, sensor suara Amazon Alexa.

Adanya kemajuan teknologi secara pesat jelas ada resikonya. Apa resiko dari teknologi?

Jika bisnis Anda bergantung pada sistem teknologi informasi (TI) seperti komputer dan jaringan untuk kegiatan bisnis utama, Anda perlu menyadari jangkauan dan sifat risiko terhadap sistem tersebut.

Ancaman TI secara umum

Ancaman umum terhadap sistem dan data TI meliputi:

1. Kegagalan perangkat keras dan perangkat lunak - seperti kehilangan daya atau korupsi data

2. Mal(w)are - perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk mengganggu operasi komputer

3. Viru(s) – kode komputer yang dapat menyalin dirinya sendiri dan menyebar dari satu komputer ke komputer lain, sering mengganggu operasi komputer

4. Spa(m), peni(pu)an dan p(hi)shing - email yang tidak diminta yang berusaha me(ni)pu orang untuk mengungkapkan rincian pribadi atau membeli barang pal(su)

5. Kesalahan manusia - pemrosesan data yang salah, pembuangan data yang ceroboh, atau pembukaan lampiran email yang terinfeksi secara tidak sengaja.

Ancaman TI krim(in)al

Ancaman krim(in)al spesifik atau bertarget terhadap sistem dan data TI meliputi:

1. H(ack)er - orang-orang yang secara (i)legal masuk ke sistem komputer

2. Peni(pu)an - menggunakan komputer untuk mengubah data untuk keuntungan (i)legal

3. Pencu(ri)an kata sandi - sering menjadi target peret(as) jahat

4. Denial-of-ser(vice) - serangan online yang mencegah akses situs web untuk pengguna yang berwenang

5. Pelanggaran keamanan - termasuk pembo(bo)lan fisik serta intrusi online

6. Ketidakjujuran staf - pencu(ri)an data atau informasi sensitif, seperti rincian pelanggan.

Bencana alam dan sistem TI

Bencana alam seperti kebakaran, siklon dan banjir juga menghadirkan risiko bagi sistem TI, data dan infrastruktur. Kerusakan bangunan dan perangkat keras komputer dapat mengakibatkan hilangnya atau kor(up)si catatan / transaksi pelanggan.

Belum ada Komentar untuk "Ketahui Internet Of Things (IoT) dan Dampak dari Teknologi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel