Cara Merawat Kucing Kecil Umur 1 Bulan Tanpa Induk

Cara Merawat Kucing Kecil Umur 1 Bulan Tanpa Induk

Anak kucing kecil berumus di atas 4 minggu (1 bulan) biasanya sudah dapat disapih (jika awalnya punya induk kucing) dan hidup mandiri dengan anak kucing lainnya.

Sebab mereka dapat memulai dengan makanan khusus anak kucing yang lembut. 

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merawat anak kucing seusia ini.

Berikut beberapa tips Cara Merawat Kucing Kecil Umur 1 Bulan Tanpa Induk:

1. Berikan makanan yang tepat

Anak kucing Anda harus makan makanan kaleng atau makanan kering sekitar empat kali sehari.

Anak kucing yang sedang tumbuh membutuhkan kalori dan nutrisi tiga kali lebih banyak daripada kucing dewasa. 

Ingat, dokter hewan Anda dapat merekomendasikan makanan yang tepat untuk anak kucing Anda.

Selain itu, ingatlah untuk tetap memberinya air minum agar terhindari dari dehidrasi dan isi mangkuk air anak kucing Anda dengan air bersih dan segar saat Anda merawatnya.

2. Pergi ke dokter hewan

Mintalah dokter hewan Anda untuk merekomendasikan makanan kucing alami berkualitas tinggi untuk Anda dan tanyakan jenis dan jumlah yang harus diberikan. 

Ini akan membantu Anda membuat jadwal agar anak kucing Anda tahu kapan harus makan.

Selain membahas pertanyaan dan kekhawatiran dasar, inilah saatnya untuk mendapatkan vaksinasi. Bicaralah dengan dokter hewan Anda tentang vaksinasi dini.

Sama halnya dengan kebutuhan vaksin untuk anak, vaksinasi veteriner sangat penting dalam merawat anak kucing.

Anak kucing biasanya diberikan vaksin kombinasi (3-in-1) untuk melindungi dari distemper kucing, calicivirus, dan rinotrakeitis dalam beberapa minggu. Setelah itu, vaksin diperbarui setiap tahun.

AAFP (American Association of Feline Practitioners) merekomendasikan agar semua anak kucing menerima dua dosis vaksin leukemia kucing dengan selang waktu tiga hingga empat minggu. 

Jika anak kucing dapat memuaskan nafsu berkelana di luar ruangan, ia harus diberikan suntikan booster tahunan untuk melawan leukemia.

Selain itu, anak kucing harus menerima vaksinasi rabies pertama mereka pada usia 12 minggu.

Perlunya juga untuk konsultasi terkait bagaimana cara memerangi parasit internal dan eksternal dalam tubuh kucing. 

Karena obat cacing yang menghilangkan cacing gelang tidak menghilangkan cacing pita, dokter hewan Anda akan menentukan penyebabnya dan meresepkan obat yang tepat.

3. Ajari untuk patuh, misalnya membuang kotoran secara berurutan

Mulai biasakan Anak kucing kecil Anda untuk menjaga kebersihan, misalnya ketika mereka hendak membuang kotoran.

Jangan lupa untuk membawa anak kucing Anda ke toilet. 

Kemudian ajari juga dimana harus minum dan makan, sehingga ketika nanti  Kucing Anda telah dewasa, mereka sudah terbiasa.

4. Ajak Bermain

Sama seperti merawat bayi manusia, merawat anak kucing membutuhkan pemikiran tentang alat dan tempat untuk bermain dan tumbuh. 

Kucing secara alami adalah senang untuk menggaruk, jadi ada baiknya Anda menyiapkan tongkat garuk sejak dini.

Semakin nyaman anak kucing di tiang, semakin dia akan menandainya dengan aromanya sendiri dan terus menggaruk. 

Tiang cakar yang baik atau tiang cakar bertingkat harus cukup tinggi agar anak kucing dapat meregang dengan benar. Batang ini juga membutuhkan dasar yang kokoh dan seimbang agar tidak mudah hancur.

Sama halnya dengan bermain, dua bulan adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan anak kucing Anda secara perlahan kepada teman-teman berbulu Anda yang lain dan orang-orang di sekitar Anda. 

Mainkan dengan lembut setidaknya sekali sehari untuk terhubung dengan Anda. Ajak kucing kecil Anda untuk bermain, misalnya saja sekedar kejar-kejaran, dipeluk, hingga didandani.

Dengan begitu, kucing kecil Anda akan merasa aman dan nyaman.

Nah itu tadi beberapa tips Cara Merawat Kucing Kecil Umur 1 Bulan Tanpa Induk, semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini