Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir dengan Induknya

Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir dengan Induknya

Meski terlihat imut, merawat anak kucing yang baru lahir tidaklah mudah.

Saat Anda menemukan anak kucing yang sudah ditelantarkan induknya, Anda perlu merawatnya untuk mengambil langkah yang tepat.

Pernahkah Anda mendengar tangisan lembut anak kucing di semak-semak dekat tempat tinggal Anda? Atau melihat induk kucing mencari tempat untuk melahirkan di rumah Anda? 

Jika Anda secara tidak sengaja menemukan anak kucing, dengan atau tanpa induknya, Anda dapat berpartisipasi dalam perawatannya.

Merawat dan membesarkan anak kucing mungkin adalah salah satu hal paling menyenangkan yang bisa Anda lakukan.

Tetapi ingat bahwa merawat anak kucing atau memelihara kucing juga merupakan tanggung jawab yang besar.

Merawat anak kucing seperti meletakkan dasar bagi masa depan kesehatan dan perilaku kucing Anda di tangan Anda. 

Tentu saja, pada tahap ini, Anda harus memutuskan makanan apa yang akan dibeli, kapan harus menemui dokter hewan, dan di mana harus meletakkan kotak pasir untuk tempat kotoran.

Karena itu, merawat anak kucing dalam beberapa bulan pertama adalah tugas berat yang membutuhkan banyak kesabaran dan ketelatenan dengan penuh kasih sayang.

Cara merawat anak kucing yang baru lahir (newborn)

Jika seekor induk kucing baru saja melahirkan anak-anaknya di rumah Anda, itu berarti ia percaya bahwa lingkungan rumah Anda aman untuknya dan anak-anaknya. 

Anak kucing yang baru lahir benar-benar tidak berdaya. Mata tertutup, telinga tertutup, tidak mampu berdiri, menghangatkan badan, atau makan.

Mereka akan benar-benar bergantung pada ibu mereka selama beberapa minggu ke depan. Anak kucing lebih cenderung untuk tinggal bersama ibu mereka.

Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir dengan Induknya

1. Jangan ambil anak kucing itu dari induknya

Jangan pernah memisahkan anak kucing dari induknya sebelum merawatnya. Ketika sang ibu pergi, dia mungkin mencari makan, beristirahat, atau bersembunyi dari manusia.

Jangan dipisahkan, sebab itu akan membuat si anak kucing rentang mati, karena sebelumnya mereka sudah kenal dengan indukannya. Kecuali memang Anda menemukannya tanpa induk.

2. Berikan tempat yang tepat untuk ibu dan anak kucing

Salah satu cara untuk merawat anak kucing adalah dengan menjaga mereka dengan menempatkan anak kucing di ruangan yang terisolasi dari hewan lain ketika induk kucing pergi. 

Sediakan ruang yang nyaman dengan tempat tidur dan kain, kotak kotoran yang bersih, air bersih, dan makanan kucing. 

Seperti halnya bayi, anak kucing pun butuh tempat tinggal yang nyaman di awal-awal pertumbuhannya.

3. Memberi makan induk kucing secara teratur

Berilah induk kucing nutrisi yang sehat dan berimbang juga, sebab mereka harus menyusui anak kucingnya. 

Tentu saja kita ingin agar anak kucing ini tumbuh sehat bukan?

Jika kucing yang melahirkan adalah kucing liar dan tinggal di luar rumah, cara terbaik untuk merawat anak kucing dan induknya adalah dengan melepasnya. Namun, Anda harus tetap menyediakan makanan, air, dan tempat tinggal.

4. Tetap memantau, tapi jangan sering-sering

Sang ibu mungkin akan memindahkan anak-anaknya, jadi tidak perlu khawatir. 

Jika dia tahu area rumah Anda adalah tempat yang aman dengan sumber makanan yang stabil, induk kucing dapat kembali dengan anak-anaknya dan memperlakukan mereka sebagai hewan liar.

Justru kalau Anda keseringan untuk memantaunya, kucing akan menganggapnya sebagai gangguan dan merasa tidak nyaman.

5. Menyapih atau mengadopsi anak kucing yang berusia lebih dari 4 minggu

Jika Anda berdedikasi untuk membesarkan dan merawat anak kucing, jauhkan dari induknya setelah berumur sekitar 6 sampai 8 minggu ketika ia mampu menjaga dirinya sendiri atau siap untuk mulai makan makanan basah.

Nah itu tadi tips merawat anak kucing baru lahir dengan indukan, lalu bagaimana cara merawat anak kucing yang telah disapih? 

Tentunya perlu juga kita tahu apabila kita berkomitmen untuk memelihara kucing.

Bagikan Artikel ini