Tips Ampuh Menjadi Komunikator yang Baik

Berikut rahasia untuk membantu kita menjadi komunikator yang efektif.Berkomunikasi atau berbicara dengan orang lain merupakan aktivitas yang tak bisa kita lepaskan dari kehidupan kita. Bahkan tanpa teks pidato sekalipun, kalian tetap dapat menyampaikan isi konteks pidato dengan lancar
Tips Ampuh Menjadi Komunikator yang Baik


Berkomunikasi atau berbicara dengan orang lain merupakan aktivitas yang tak bisa kita lepaskan dari kehidupan kita. Sebagai makhluk sosial, manusia jelas akan selalu membutuhkan bantuan manusia lainnya, dan komunikasilah yang menjadi sarana penghubungnya. Komunikasi yang efektif mungkin terdengar seperti hal yang mudah untuk dilakukan. Tetapi pada saat kita mencoba berkomunikasi dengan orang lain, tidak jarang komunikasi tersebut menimbulkan kesalahpahaman dan munculah konflik. Oleh sebab itu, membangun komunikasi yang efektif sangatlah penting terutama di dalam kehidupan kita, baik dalam dunia sosial, pendidikan, hingga dunia pekerjaan.

Komunikasi yang dimaksud bukan hanya sekedar proses bertukar informasi antara komunikator dan komunikan, tetapi bagaimana komunikasi tersebut dapat menyasar tepat sasaran, tepat guna, dan mencapai tujuan yang diinginkan. Selain itu, komunikasi juga dapat dikatakan efektif jika informasi atau pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik, sehingga menciptakan kesamaan persepsi dan mengubah perilaku. Apa yang dimaksudkan oleh salah satu pihak mampu dipahami dengan sama oleh pihak yang lain.

Mungkin setiap berkomunikasi, yang mampu berkomunikasi secara efektif. Sudahkah kamu berkomunikasi orang mampu namun tidak banyak secara efektif di pekerjaanmu? Berikut rahasia untuk membantu kita menjadi komunikator yang efektif.

1. JADILAH PENDENGAR YANG BAIK

Kemampuan mendengarkan adalah kemampuan yang harus dimiliki bagi setiap kita yang ingin menjadi komunikator yang efektif. Pembicara yang baik berawal dari menjadi pendengar yang baik. Kemampuan mendengarkan membuat kita lebih memahami orang lain sehingga dapat merespon dengan cara yang positif. Dengan menjadi pendengar yang baik, kita juga menghormati lawan bicara kita, sehingga setiap informasi yang disampaikan itu mampu terserap dan tercerna dengan baik.

2. TUNJUKAN BAHASA TUBUH YANG POSITIF

Lebih dari 50% komunikasi ditentukan oleh faktor non-verbal, yang meliputi bahasa tubuh. Bahasa tubuh yang dimaksud termasuk nada suara, ekspresi wajah, kontak mata, gerak tubuh, dan sebagainya. Penting untuk diingat bahwa kesan pertama bisa menjadi kesan terakhir yang sangat menentukan. Kita harus berhati-hati dengan bahasa tubuh karena hal tersebutlah yang pertama kali dilihat oleh orang. Sebegitu pentingnya first impression atau kesan pertama, sehingga sebisa mungkin buatlah kesan yang baik.

3. BERPIKIR SEBELUM BERBICARA

"Mulutmu, harimaumu" peribahasa yang sering kita dengar ini sangatlah relevan sampai saat ini. Sebelum berbicara, ada baiknya kita memikirkan apa pengaruh kata-kata kita terhadap orang lain. Jangan sampai kesalahan pemilihan kata membuat kita mengalami masalah. Cobalah berempati dan memilih kata-kata yang baik ketika berkomunikasi. Posisikan diri kita seolah kita menjadi orang lain yang akan menerima perkataan dari kita sehingga kita mampu merasa dan tahu bagaimana harus menyusun kalimat yang sopan dan tidak menyakiti.

4. TETAP PADA TOPIK PEMBICARAAN

Berusahalah agar selalu berada di dalam topik diskusi untuk menjaga relevansi proses komunikasi. Tidak perlu membicarakan sesuatu yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan topik pembicaraan karena hal tersebut hanya akan membuang waktu orang lain. Jika kita berbicara menyimpang terlalu jauh dari topik, maka inti dari topik tersebut bisa jadi tidak tersampaikan. Bisa saja lawan bicara kita akan bosan dengan apa yang kita sampaikan karena terlalu belibet kemana-mana ngalor ngidul.

5. YAKINLAH PADA APA YANG INGIN KITA SAMPAIKAN

Kita harus selalu yakin dengan apa yang kita bicarakan. Bagaimana kita bisa meyakinkan orang lain jika kita sendiri tidak yakin dengan apa yang kita ucapkan. Semua kata-kata harus disampaikan dengan rasa percaya diri. Hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri orang lain akan apa yang kita sampaikan.

6. TERBUKA UNTUK MENERIMA KRITIK DAN MASUKAN

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang berlangsung dua arah. Kita harus dapat membuka diri untuk menerima masukan lain. Masukan berupa orang saran dan kritik adalah hal yang membangun dan dapat membuat komunikasi berjalan lebih baik jika ditanggapi dengan sikap yang benar.

Beberapa tips diatas bisa dipelajari dan dilatih agar kamu bisa menjadi komunikator yang efektif. Lebih dari itu, tak hanya menjadi komunikator, kamu bahkan bisa menjadi MC ataupun orator saat berpidato yang baik dan benar. Dengan memahami tips ini kalian dapat membuat pidato persuasif yang mampu menggugah semangat orang dan pidato persuasif yang mengajak. Bahkan tanpa teks pidato sekalipun, kalian tetap dapat menyampaikan isi konteks pidato dengan lancar, karena kalian mampu menjadikan audiens sebagai subjek komunikasi juga, bukan hanya sebatas objek yang mendengar. 

Sehingga dengan menguasai tips menjadi komunikator yang baik ini, kalian juga mampu menjadi orator pidato yang ulung, sekalipun harus menyampaikan pidato di tempat umum yang baru dan dengan segala jenis acara maupun bahasanya, baik pidato perpisahan di sekolah, perpisahan kerja, ataupun pidato sambutan acara tertentu dari yang memang pidato berbahasa Indonesia, hingga pidato sesuai daerah kalian, misalnya pidato berbahasa Jawa. 

Namun, tentu butuh waktu dan usaha untuk mengembangkan kemampuan ini. Semakin banyak usaha dan latihan yang kita lakukan, pastilah akan semakin efektif pula kemampuan kita. Selamat mencoba, semoga bermanfaat!

Belum ada Komentar untuk "Tips Ampuh Menjadi Komunikator yang Baik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel